Share

Prinsip dan Cara Kerja Share Hosting Server yang Perlu Diketahui

Berdasarkan riset WeAreSocial.net, rata-rata penggunaan internet di Indonesia mencapai 8 jam 51 menit per harinya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menggunakan 1/3 waktunya untuk internet. Untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat tersebut, maka share hosting bisa menjadi pilihan hosting para pemilik situs terutama yang pemula. Apalagi prinsip dan cara kerja share hosting server yang mudah. Ini membuatnya menjadi favorit.

Prinsip dan Cara Kerja Share Hosting Server yang Perlu Diketahui
Credit: Pexels.com

Shared hosting merupakan sebuah layanan hosting dengan satu server yang sama. Dan digunakan oleh beberapa akun yang berbeda-beda. Jenis hosting ini sangat cocok digunakan oleh para pemula. Karena mudah digunakan dan tidak perlu bingung dengan konfigurasinya. 

Untuk mengetahui lebih detailnya, mari bahas lebih lanjut mengenai prinsip dan cara kerja share hosting server. Termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Prinsip dan Cara Kerja Share Hosting Server

Sesuai namanya share hosting adalah sebuah layanan yang digunakan bersama-sama oleh beberapa akun secara bersamaan. Server hingga resource dan kapasitas yang digunakan pun bersama sehingga harus dapat dibagi antar pengguna server tersebut. Karena digunakan secara bersama-sama, maka hak akses seseorang ke server terbatas. Dan seluruh setting server pun sudah ditentukan oleh pengelolanya.

Prinsipnya, share hosting hanya memiliki satu server dan server tersebut memiliki kapasitas tertentu. Ukuran kapasitasnya biasanya cukup besar untuk menampung seluruh pengguna baru yang belum memiliki traffic yang tinggi.

Pada umumnya, dalam satu server bisa terdapat ratusan bahkan ribuan akun pengguna. Jumlahnya biasanya tergantung pada spesifikasi server itu sendiri serta kapasitasnya. Semakin tinggi spesifikasinya, biasanya semakin banyak pula penggunanya. Namun, hal ini juga bergantung pada perusahaan pengelola server. Ada baiknya memilih server yang tidak memiliki banyak pengguna agar tidak sampai mengganggu aktivitas hosting. Baca juga: Apa Itu Web Hosting

 

Kelebihan & Kekurangan Menggunakan Shared Hosting Server

Menggunakan shared hosting server tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi sebelum memilih sebuah hosting ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan shared hosting server dibandingkan dengan jenis hosting yang lain:

1. Harganya yang Lebih Murah

Salah satu kelebihan dari shared hosting server adalah harganya yang murah jika dibandingkan dengan jenis hosting lainnya. Hal ini dikarenakan satu server tidak hanya untuk satu pengguna saja, melainkan untuk beberapa pengguna sekaligus. Jadinya, harga sewa sebuah server yang semula mahal, akan dibagi berdasarkan jumlah penggunanya. Kelebihan inilah yang menjadi daya tarik shared server dibandingkan dengan yang lain.

2. Konfigurasi oleh Pengelola

Poin ini bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan dari shared hosting server. Dengan menggunakan sebuah server bersama, maka konfigurasi dari server akan ditentukan dari pihak pengelola. Jadi, para pengguna tidak perlu pusing untuk melakukan setting pada server yang digunakan.

Namun hal ini bisa menjadi kekurangan ketika pengguna membutuhkan konfigurasi tertentu untuk situsnya. Alasannya karena pada shared hosting server akses pengguna terbatas dan tidak bisa melakukan konfigurasi tersendiri.

3. Tidak Butuh Biaya Maintenance

Kelebihan lain dari shared hosting server adalah tidak ada biaya perawatan yang perlu dipikirkan oleh pihak pengguna. Semuanya akan menjadi tanggung jawab dari pengelola server. Jadi, jika server tersebut terserang virus maupun rusak, para pengguna tidak perlu khawatir. Semua tetap bisa berjalan karena biasanya akan disediakan server pengganti oleh pihak pengelola.

4. Upgrade Hardware

Apabila memutuskan untuk menggunakan shared hosting server, maka pengguna tidak perlu mengkhawatirkan sistemnya. Ini dikarenakan pihak pengelola yang biasanya akan melakukan update untuk softwarenya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, agar performa server terus stabil dan baik.

5. Kapasitas Penyimpanan yang Terbatas

Salah satu kekurangan dari shared hosting server adalah kapasitas penyimpanannya yang terbatas. Pada umumnya, pengelola akan menyediakan server yang berkapasitas besar. Namun jika penggunanya banyak dan jumlah data yang disimpan setiap pengguna terus meningkat, maka hal ini akan berpotensi membuat server menjadi penuh. Jadi, biasanya setiap pengguna akan dibatasi kapasitas untuk menyimpan data.

6. Performa

Bagi para pemula atau yang baru ingin mengembangkan situsnya, performa dari shared hosting server tidak ada masalah. Namun, jika jumlah pengunjungnya semakin meningkat, maka biasanya performanya akan menurun dan menyebabkan situs menjadi lemot. Jika hal ini terjadi, maka ada baiknya untuk melakukan upgrade server ke yang lebih baik.

Tips dalam Memilih Shared Hosting

Setelah mengetahui fungsi, kelebihan dan kekurangan dari shared hosting maka saatnya memilih provider yang tepat. Namun, sebelum memilih provider, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah server. Agar tidak sampai salah membeli, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Kapasitas Server

Kapasitas merupakan hal pertama yang perlu dicek ketika memilih sebuah server. Pastikan untuk memilih server yang mampu memberikan kapasitas sesuai kebutuhan. Jika memungkinkan, pilihlah server yang bisa di-upgrade di masa akan datang. Dengan demikian, jika kapasitas awal sudah penuh, pengguna dapat mengajukan tambahan kapasitas.

2. Performa Hosting

Performa sebuah shared hosting merupakan salah satu hal yang wajib dicek sebelum menyewa layanan tersebut. Hal ini sangat penting karena dapat menentukan performa situs para pengguna. Cara untuk mengecek performa sebuah layanan hosting adalah dengan melihat kapasitas RAM, jenis prosesor hingga kecepatan jaringannya.

Usahakan untuk memilih server yang lokasi fisiknya berada di dekat rumah atau kantor yang ditinggali. Hal ini bisa membantu memperkuat jaringan para pengguna.

3. Review Pelanggan & Pengguna

Jangan segan untuk menanyakan kepada para pengguna yang telah menggunakan jasa tersebut. Dengan begitu, para calon pengguna bisa mendapatkan gambaran mengenai performa dan layanan yang telah diberikan.

Selain itu, cek juga review yang dibahas oleh para pelanggan. Biasanya pelanggan akan menginformasikan kekurangan dan kelebihan dari layanan yang telah diberikan. Selanjutnya cocokkan dengan kebutuhan website yang akan dikembangkan, apakah telah sesuai atau belum.

Siapa yang Butuh Shared Hosting Server

Dengan aksesnya yang cukup mudah dan harganya yang terjangkau, shared hosting server menjadi andalan banyak orang. Akan tetapi dengan beberapa kekurangannya, jenis hosting ini tidak cocok bagi para pemilik website yang memiliki traffic tinggi.

Shared hosting server lebih cocok digunakan untuk para pemilik situs yang baru atau sedang berkembang. Jadi biasanya jumlah traffic yang dimiliki belum terlalu tinggi dan datanya belum terlalu banyak. Selama performa dari server masih lancar dan tidak mengganggu proses secara keseluruhan, maka shared hosting masih sangat disarankan.

Namun, apabila performa situs sudah mulai melambat dan sering terjadi error, maka saatnya menambah kapasitas. Apabila hal ini sudah dilakukan performanya belum membaik, maka lakukan upgrade server menjadi yang lebih baik.

Jadi, jangan terburu-buru untuk menggunakan dedicated hosting selama shared hosting server yang digunakan masih memiliki performa yang bagus. 

Dengan prinsip dan cara kerja share hosting server yang mudah serta harganya yang murah, membuatnya menjadi pilihan banyak orang. Namun, sebelum menyewa sebuah server, pastikan untuk memperhatikan kapasitas, harga serta performanya.

Baca juga: Apa Itu Web Hosting, Pengertian, dan Jenisnya